TUGAS ILMU BUDAYA DASAR KE -4

NAMA                           : DINDA DWI NOVIYANTI

KELAS                          : 1EA17

NPM                               : 122.12.182

MINGGU KE – 11

10. Manusia dan Kegelisahan

10.1 Pengertian Kegelisahan

  •  Pengertian Kegelisahan 

Kegelisahan berasal dari kata gelisah  , yang berati tidak tentram hatinya , cemas  , khawatir , tidak sabar  , tidak tenang. Kegelisahan seseorang dapat diketahui dari bagaimana ia bertingkah laku. Misalnya ia berjalan mundar – mandir dalam ruang tertentu sambil menundukan kepala, atau duduk dengan wajah sayu atau murung. Kegelisahan adalah salah satu bentuk ekspresi dari kecemasan .

  • 3 Macam Kecemasan yang menimpa manusia

Sigmund Freud ahli psikoanalisa berpendapat bahwa, ada 3 macam kecemasan yang menimpa manusia yaitu :

a. Kecemasan kenyataan ( Objektif )

Kecemasan tentang kenyataan adalah suatu pengalaman perasaan sebagai akibat pengamatan atau bahaya dalam dunia luar . Bahaya adalah sikap keadaan dalam lingkungan seseorang yang mengancam untuk mencelakakannya . Pengalaman  bahaya dan timbulnya kecemasan timbul dari sifat bawaan sehingga ia menjadi cenderung takut apabila dekat dengan benda – benda tertentu.

b. Kecemasan Syaraf ( Neorotis )

Menurut Sigmund Freud kecemasan ini terbagi menjadi 3 :

1. Kecemasan yang timbul karena penyesuaian diri dengan lingkungan . Kecemasan timbul karena orang itu takut akan bayangannya sendiri  , atau yakut akan id-nya sendiri  , sehingga menekan dan menguasai ego . Kecemasan semacam ini menjadi sifat dari seseorang yang gelisah  , yang selalu mengira bahwa sesuatu yang hebat akan terjadi.

2. Bentuk ketakutan yang tegang dan irrasional (phobia) . bentuk khusus dari phobia adalah  , bahwa intensitet ketakutan melebihi proporsi yang sebenarnya dari obyek yang di takutkannya .

3. Rasa takut yang lain ialah rasa gugup  , gagap dan sebagainya. Reaksi ini munculnya secara tiba – tiba tanpa ada provokasi yang tegas. Reaksi gugup ini adalah perbuatan meredakan diri yang bertujuan untuk membebaskan seseorang dari kecemasan neorotis yang sangat menyakitkan dengan jalan melakukan sesuatu yang di kehendaki oleh id meskipun ego dan superego melarangnya.

c. Kecemasan Moril

Kecemasan Moril disebabkan oleh pribadi seseorang . Tiap pribadi memiliki bermacam – macam emosi antara lain : iri , benci , dendam , dengki  , marah , gelisah , cinta , rasa kurang. Rasa iri , benci , dengki , dendam , itu merupakan bagian dari pernyataan individu secara keseluruhan berdasarkan konsep yang kurang sehat. oleh karena itu sering alasan dari iri , dengki dan dendam kurang dipahami orang lain. Sifat – sifat seperti itu adalah sifat yang tidak terpuji  , bahkan mengakibatkan manusia akan merasa cemas , khawatir , gelisah dan putus asa.

Contoh Kasusnya :

Misalnya bila ada seseorang yang mengalami kecemasan neorotif , ia akan takut dengan benda – benda tertentu. misalnya takut akan binatang kecoa. ia akan merasa takut dan gelisah apabila melihat kecoa.karena menurutnya kecoa adalah hewan yang menakutkan , bahkan hanya melihat gambarnya saja pun ia tetap merasa takut dan geli.

10.2 Sebab – Sebab orang gelisah

  • Sebab Kegelisahan seseorang

Sebab kegelisahan seseorang pada hakekatnya adalah karena takut kehilangan hak – haknya atau apa yang ia miliki . contohnya korban banjir atau bencana lainnya, ia akan gelisah karena ia takut kehilangan hartanya , keluarganya bahkan tempat tinggalnya.

  • Contoh – Contoh orang gelisah

Contoh – Contoh orang gelisah dapat dilihat dari tingkah lakunya , misalnya ia berjalan mundar – mandir sambil menundukan kepala atau duduk termenung.misalnya kegelisahaan terhadap orang yang mendengar peringatan akan adanya bencana. ia gelisah karena memikirkan sesuatu yang akan terjadi , ia takut kehilangan apa yang ia miliki saat ini.

Contoh Kasusnya :

Misalnya ada seseorang yang terkena bencana alam , ia gelisah karena ia takut kehilangan harta bendanya , kehilangan keluarganya ,dan kehilangan hal – hal yang menurutnya penting dalam hidupnya. padahal hal tersebut belum tentu terjadi padanya.

10.3 Usaha – usaha mengatasi kegelisahan

  • Usaha – usaha mengatasi kegelisahan dan contohnya

Usaha – usaha mengatasi kegelisahan yaitu dapat dilakukan dengan cara menenangkan diri , jangan terlalu terbawa emosi anda, dan mempercayakan semua hal kepada Tuhan karena semuanya akan baik – baik saja. Contohnya apabila kita menerima kabar tentang salah satu saudara kita yang terkena bencana. rasa gelisah pasti akan ada di dalam diri kita , tetapi kita harus bisa mengatur rasa gelisah tersebut, agar tidak berlebihan.

Contoh Kasusnya :

Misalkan ada salah satu saudara kita yang tertimpa musibah , ia membutuhkan pertolongan sesegera mungkin. tetapi apa daya kita tidak bisa melakukannya sesegera mungkin karena mungkin terbatas oleh jarak antara anda dan saudara anda yang jauh. Rasa kegelisahan akan ada dalam diri kita , untuk itu usaha – usaha yang dapat anda lakukan yaitu dengan cara menenangkan diri dan lebih mendekatkan diri kepada Yang Maha Kuasa karena bagaimanapun semua keputusan dan nasib berada pada Tuhan.

10.4 Keterasingan 

  • Pengertian Keterasingan 

Keterasingan adalah bagian hidup manusia. Keterasingan berasal dari kata asing yang berarti sendiri , tidak di kenal orang  , sehingga kata terasing berarti tersisihkan dari pergaulan  , terpisahkan dari yang lain dan terpencil. Yang menyebabkan orang berada dalam keterasingan adalah perilaku yang tidak dapat diterima atau tidak dapat dibenarkan oleh masyarakat  , atau kekurangan yang ada pada diri seseorang  , sehingga ia tidak dapat menyesuaikan diri dalam masyarakat.

Contoh Kasusnya :

misalkan ada seseorang yang baru pindah dari luar kota , ia mempunyai watak yang sombong dan angkuh. ia tidak di senangi oleh tetangga – tetangganya karena sikapnya itu. oleh karena itu ia di asingkan , dan tidak mempunyai teman di sekitarnya.

10.5 Kesepian 

  • Pengertian Kesepian dan Contoh – Contoh orang yang kesepian

Kesepian adalah suatu perasaan dimana kita seperti tidak mempunyai teman , sepi dan sunyi. Setiap orang pernah mengalami kesepian karena kesepian bagian hidup manusia  , lama rasa sepi itu bergantung pada mental manusia dan kasus penyebabnya. contoh – contoh orang yang kesepian yaitu biasanya ia mencari – cari kesibukan tersendiri , lebih suka merenung sendirian dan selalu terlihat tidak bersemangat.

  • Penyebab terjadinya kesepian

Sadler (dalam Kirana, 2005) menambahkan bahwa kesepian dapat disebabkan karena lima hal, yaitu :

a)      Interpersonal Problems

Hal ini disebabkan karena subjek kehilangan orang-orang terdekatnya atau memutuskan hubungan dengan orang lain (berpisah atau bercerai).

b)      Social Shock

Masalah-masalah sosial seringkali membawa dampak negatif, terutama pada masyarakat perkotaan (urban society) seperti pengangguran.

c)      Culture Shock

Setiap kebutuhan memiliki ciri-ciri khas masing-masing. Ketika individu pindah ke tempat baru maka perbedaan budaya antara tempat asal dan tempat individu sekarang dapat menimbulkan masalah-masalah lain, tidak terkecuali kesepian.

d)      Cosmic Problems

Hal ini berkaitan dengan eksistensial manusia atas apa yang sesungguhnya diinginkan dari kehidupan yang dijalaninya.

e)      Psychological Problems

Masalah-masalah psikologis merupakan sebab potensial yang dapat menimbulkan kesepian, terutama bila individu yang bersangkutan tidak mampu menyelesaikan masalah terus-menerus larut dalam kesedihan.

Contoh Kasusnya :

Misalkan ada seorang anak yang tidak mempunyai teman , ia merasa kesepian karena tidak mempunyai teman. ia harus mencari teman baru agar ia dapat bersosialisasi dan tidak kesepian lagi. selain itu ia juga harus mnengerti karakter orang – orang di sekitarnya agar tidak terjadi perselisihan karena kesalahpahaman .

10.6 Ketidak Pastian

  • Pengertian Ketidak Pastian

Ketidak pastian berasal dari kata tidak pasti yang artinya tidak menentu . Ketidak pastian artinya Keadaan yang tidak pasti atau tanpa asal usul yang jelas . Itu semua adalah akibat pikirannya tidak dapat konsentrasi yang disebebkan oleh berbagai sebab , yang pasti pikirannya sedang kacau.

  • Macam – Macam Ketidak Pastian dan Contohnya

Macam – Macam ketidak pastian biasanya terjadi dalam menentukan pilihan , membuat keputusan dan semua hal yang menyangkut dengan kepastian seseorang dalam membuat kesepakatan pada dirinya.Contohnya misalkan Nina harus menentukan ia akan menghadiri rapat atau tidak , ia harus membuat keputusan agar teman – temannya tidak menunggu dan berharap Nina datang. apabila Nina hanya menjawab ia akan berusaha datang itu bisa disebut ketidak pastian. tetapi bila ia sudah berkata ia akan datang , ia telah membuat kepastian.


10.7  Usaha – Usaha mengatasi Ketidak Pastian

Ketidak pastian berasal dari kata tidak pasti artinya tidak menentu pikirannya kacau , tidak dapat berkonsentrasi , bingung , tidak dapat berpikir dengan baik. Orang yang tidak dapat berpikir dengan baik itu biasanya karena mentalnya terganggu. Gangguan mental itu bermacam – macam tanda – tandanya  , misalnya obsesi , kumpulasi , phobia , delusi , histeria , halusinasi , emosi , dan sebagainya. orang yang sedang dilanda tanda – tanda itu pikirannya kacau , tidak dapat berpikir dengan baik. andaikata bisa berpikir dengan baik , makan waktu cukup lama. Bila penyebabnya itu jelas, misalnya rindu , tinggal di pertemukan saja dengan orang yang dirindukan,Phobia atau jenis takut bisa dilatih dari sedikit , sehingga tidak takut lagi.

Contoh Kasusnya :

Misalnya ada orang yang mempunyai phobia atau rasa takut terhadap ulat bulu , apabila ia dibiasakan di hadapkan dengan ulat bulu masa nanti rasa takut itu akan berkurang dan berubah menjadi kebiasaan .

MINGGU KE – 12

11.1 Pengertian Harapan

  • Pengertian Harapan

Harapan berasal dari kata harap artinya keinginan supaya sesuatu terjadi. Yang mempunyai harapan atau keinginan itu hati. Putus Harapan berarti putus asa. Harapan artinya keinginan yang belum terwujud . Setiap orang mempunyai harapan , Tanpa harapan manusia tidak ada artinya sebagai manusia.

  • Persamaan Harapan dan Cita – Cita

Harapan berasal dari kata harap yang berarti keinginan supaya sesuatu terjadi; sehingga harapan berarti sesuatu yang diinginkan dapat terjadi. Dengan demikian harapan menyangkut masa depan. Dan Cita-cita adalah keinginan, harapan, atau tujuan yang selalu ada dalam pikiran.Persamaan antara Harapan dan Cita – Cita adalah kedua – duanya menjurus kepada suatu keinginan dan harapan yang hendak di wujudkan di masa depan .

  • Contoh – Contoh Harapan

Contoh Harapan misalnya Budi adalah seorang mahasiswa Universitas Terbuka , ia rajin belajar oleh karena itu ia berharap mendapatkan nilai A pada saat ujian semester.

11.2 Apa Sebab Manusia mempunyai harapan 

  • Sebab manusia mempunyai harapan

Sebab manusia mempunyai harapan adalah untuk dijadikan pandangan hidup dan pedoman hidup , agar manusia dapat bermotivasi dalam mewujudkan harapan dan cita – cita yang telah kita rencanakan. Harapan adalah sesuatu yang ingin diwujudkan menjadi kenyataan, dan harapan juga dapat dijadikan pedoman hidup manusia agar melakukan hal sesuai harapannya.

Contoh Kasusnya :

Mira adalah anak yang rajin dan patuh terhadap orang tuanya , ia selalu berprestasi di sekolah. Ia mempunyai cita – cita yaitu apabila  ia telah lulus sekolah , ia hendak mendaftar di salah satu universitas negeri .dan ia berharap bahwa suatu hari nanti ia dapat lulus dari salah satu Universitas pilihannya. Oleh karena itu Mira rajin dan sangat giat belajar , agar ia dapat menghadapi ujian masuk universitas negeri dan tetap terus mempertahankan prestasinya.

11.3 Pengertian Doa

  • Doa

Memohon dan Meminta sesuatu kepada Tuhan Yang Maha Esa , seperti meminta keselamatan hidup , rezeki dan keteguhan iman. Doa juga suatu bentuk ucapan syukur kepada Tuhan , atas semua berkat yang telah Ia berikan sepanjang hari – hari kita. Doa sebaiknya tidak hanya dilakukan pada saat membutuhkan Tuhan saja , ada baiknya kita berdoa setiap saat karena doa akan selalu di dengar olehNya.

  • Macam – Macam Doa

1.Doa ibadah

Yang dimaksud dengan doa ibadah adalah pujian kepada Allah Ta’ala dan berdzikir kepada-Nya. Jadi semua doa adalah ibadah karena mencakup dua hal di atas.

2.Doa masalah

Sedangkan doa masalah adalah meminta kebutuhan kepada Allah Ta’ala. Karena permohonan kebutuhan seorang hamba, tidak luput dari masalah yang menimpa seorang hamba. Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Tunjukilah kami ke jalan yang lurus, yaitu jalan-jalan orang yang Engkau beri nikmat” (Q.S. Al-Fatihah: 6-7).

  • Contoh Doa secara umum

Tuhan… terima kasih karena Engkau selalu mengasihi kami secara berkelimpahan tiada batas setiap saat.
Tuhan… bantulah & bimbinglah kami agar dapat berdoa kepadaMu dengan sepenuh hati & perasaan kami, memasrahkan semua masalah, beban, hambatan, pikiran, jiwa, hati & seluruh diri kami seutuh-utuhnya kepadaMU.
Tuhan… berkatilah hati kami agar semua kesombongan dibersihkan & digantikan dengan cahaya & kasihMu.
Tuhan… berkatilah hati kami agar semua kemarahan dibersihkan & digantikan dengan cahaya & kasihMu.
Tuhan… berkatilah hati kami agar semua sifat ingin mementingkan diri sendiri dibersihkan & digantikan dengan cahaya & kasihMu.
Tuhan… berkatilah hati kami agar semua perasaan iri & dengki dibersihkan & digantikan dengan cahaya & kasihMu.
Tuhan… berkatilah hati kami agar semua keserakahan & kelicikan dibersihkan & digantikan dengan cahaya & kasihMu.

Tuhan… bantulah & bimbinglah kami agar mudah bagi kami untuk memberi maaf kepada siapapun yang pernah bersalah kepada kami dengan setulus-tulusnya. (Ingat kembali siapapun yang pernah bersalah & maafkan dengan setulus-tulusnya sambil menyadari bahwa hubungan hati anda kepada Tuhan adalah yang terpenting & jangan sampai hubungan ini dihalang-halangi oleh emosi-emosi negatif yang diakibatkan orang lain terhadap anda)

Tuhan… dengan telah kami maafkannya mereka, berkatilah hati kami agar semua kebencian, dendam, sakit hati, ketidakpuasan, kejengkelan & emosi-emosi negatif lainnya yang disebabkan oleh orang lain, semuanya dibersihkan & dikeluarkan dari hati kami untuk digantikan dengan cahaya & kasihMu.
Tuhan… bantulah & bimbinglah kami agar kami dapat semakin sadar akan kesalahan kami, baik kepadaMu maupun kepada sesama kami, memohon ampun kepadaMu dengan setulus hati kami & dengan sepenuh kesungguhan & perasaaan hati kami.
Tuhan… ampunilah semua kesalahan kami, biarlah semua ketakutan, kekhawatiran, beban & semua hal-hal negatif lainnya yang diakibatkan oleh kesalahan kami, juga dibersihkan, dikeluarkan & digantikan dengan cahaya & kasih sayangMu.
Tuhan… berkati & bantulah kami agar cahaya & kasihMu semakin meresap di dalam hati kami, bersinar semakin indah & terang di dalam hati kami, untuk memberikan ketenangan, kedamaian & kebahagiaan yang sejati di dalam hati kami.
Tuhan… terpujilah Engkau Yang Maha Esa, Maha Kuasa & Maha Segalanya untuk sekarang & selama-lamanya.
Terima kasih ya Tuhan… Amin!

11.4 Kepercayaan

  • Pengertian Kepercayaan

Kepercayaan berasal dari kata percaya , artinya mengakui atau meyakini akan kebenaran. Kepercayaan adalah hal – hal yang berhubungan dengan pengakuan atau keyakinan akan kebenaran.

  • 3 Teori Kebenaran 

1. Teori Corespondence : menerangkan bahwa kebenaran atau sesuatu keadaan benar itu terbukti benar bila ada kesesuaian antara arti yang dimaksud suatu pernyataan atau pendapat dengan objek yang dituju/ dimaksud oleh pernyataan atau pendapat tersebut.

2. Teori Consistency : Teori ini merupakan suatu usaha pengujian (test) atas arti kebenaran. Hasil test dan eksperimen dianggap relible jika kesan-kesan yang berturut-turut dari satu penyelidik bersifat konsisten dengan hasil test eksperimen yang dilakukan penyelidik lain dalam waktu dan tempat yang lain.

3. Teori Pragmatisme  : Paragmatisme menguji kebenaran dalam praktek yang dikenal para pendidik sebagai metode project atau metode problem solving dari dalam pengajaran. Mereka akan benar-benar hanya jika mereka berguna mampu memecahkan problem yang ada. Artinya sesuatu itu benar, jika mengembalikan pribadi manusia di dalam keseimbangan dalam keadaan tanpa persoalan dan kesulitan. Sebab tujuan utama pragmatisme ialah supaya manusia selalu ada di dalam keseimbangan, untuk ini manusia harus mampu melakukan penyesuaian dengan tuntutan-tuntutan lingkungan.

4. Kebenaran Religius : Kebenaran tak cukup hanya diukur dengan rasion dan kemauan individu. Kebenaran bersifat objective, universal,berlaku bagi seluruh umat manusia, karena kebenaran ini secara antalogis dan oxiologis bersumber dari Tuhan yang disampaikan melalui wahyu.

Contoh Kasusnya :

Misalkan Budi ingin mengikuti lomba menyanyi , ia sudah berlatih dari seminggu yang lalu. Pada saat sudah mendekati waktu audisi ia tidak percaya pada dirinya , sehingga ia menjadi gugup. Tetapi teman – teman Budi selalu menyemangatinya,sehingga ia bisa tampil percaya diri di depan dewan juri.

11.5 Kepercayaan dan Usaha untuk meningkatkannya

  • Membedakan 4 Kepercayaan

1. Kepercayaan pada diri sendiri

Kepercayaan pada diri sendiri itu ditanamkan disetiap pribadi manusia. Percaya pada diri sendiri pada hakekatnya percaya pada Tuhan Yang Maha Esa . Percaya pada diri sendiri  , menganggap dirinya tidak salah , dirinya menang , dirinya mampu mengerjakan yang diserahkan atau dipercayakan kepadanya.

2. Kepercayaan pada orang lain

Percaya kepada orang lain itu dapat berupa percaya kepada saudara, orang tua, guru, atau siapa saja. Kepercayaan kepada orang lain itu sudah tentu percaya terhadap kata hatinya, perbuatan yang sesuai dengan kata hati. Atau terhadap kebenarannya. Ada ucapan yang berbunyi orang itu dipercaya karena ucapannya.

3. Kepercayaan pada pemerintah

Berdasarkan pandangan teokratis menurut etika, filsafat, tingkah laku karya Prof.Ir. Poedjawiyatna, negara itu berasal dari Tuhan. Tuhan langsung memerintah dan memimpin bangsa manusia, atau setidak-tidaknya Tuhanlah pemilik kedaulatan sejati, karena semua adalah ciptaan Tuhan. Pandangan demokratis mengatakan bahwa kedaulatan adalah dari rakyat, (kewibawaan pun milik rakyat. Rakyat adalah negara, rakyat itu menjelma pada negara. Satu-satunya realitas adalah negara ). Manusia sebagai seorang (individu) tak berarti.

Jelaslah bagi kita, baik teori atau pandangan teokratis ataupun demokratis negara atau pemerintah itu benar, karena Tuhan adalah sumber kebenaran. Karena itu wajarlah jika manusia sebagai warga negara percaya kepada negara/pemerintah.

4. Kepercayaan kepada Tuhan

Kepercayaan kepada Tuhan sangatlah penting , karena manusia ada bukan dengan sendirinya. melainkan diciptakan oleh Tuhan. Kepercayaan berarti keyakinan  dan pengakuan akan kebenaran . Kepercayaan itu amat penting  , karena merupakan tali kuat yang dapat menghubungkan rasa manusia dengan Tuhannya . Oleh karena itu jika manusia berusaha agar mendapat pertolongan dari padanya, manusia harus percaya kepada Tuhan , sebab Tuhanlah yang selalu menyertai manusia.

  • Usaha Manusia untuk meningkatkan rasa percaya kepada Tuhannya

Usaha yang dilakukan manusia untuk meningkatkan kepercayaan kepada Tuhan yaitu :

1. Meningkatkan ketaqwaan kita kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan meningkatkan beribadah

2. Meningkatkan pengabdian kita kepada masyarakat

3. Meningkatkan kecintaan terhadap sesama , dengan melakukan hal – hal yang baik. misalnya saling menolong , menjadi pribadi yang dermawan , dll.

4. Mengurangi nafsu untuk mengumpulkan harta duniawi yang berlebihan

5. Menekan perasaan negatif yang ada pada diri kita , seperti dengki , amarah , iri , dll.

 

Contoh Kasusnya :

Misalnya dalam hal kepercayaan kepada Tuhan , percaya berarti membenarkan hal yang menyangkut dengan hal tersebut. sebagai bukti dari kepercayaan kepada Tuhan,misalnya Ana sebagai pemeluk agama kristiani selalu pergi ke gereja setiap hari minggu dan selalu menghayati kepercayaannya kepada Tuhan. begitu pula dengan agama yang lain , untuk yang muslim sebagai bentuk kepercayaannya kepada Tuhan , maka umat muslim melakukan sholat 5 waktu dan juga berpuasa saat datangnya bulan Ramadhan.

http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/01/faktor-faktor-penyebab-kesepian/

http://tehnik-menenangkan-hati.blogspot.com/2007/06/doa-buka-hati-versi-umum.html

TEORI-TEORI KEBENARAN FILSAFAT

Drs.Joko Tri Prasetya,dkk (2011).Ilmu Budaya Dasar.PT. Asdi Mahasatya.

Digital Book Ilmu Budaya Dasar

Leave a comment